(31/12/2012) Maskapai penerbangan berbiaya murah terbesar di Indonesia, Lion Air, akan menerima 36 pesawat baru pada tahun depan untuk mendukung operasi dua anak perusahaan barunya, Batik Air dan Malindo yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun depan.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pesawat yang didatangkan terdiri dari 30 Boeing 737 Next Generation dan enam pesawat baling-baling ATR 72-600 yang merupakan pesawat buatan perusahaan kolaborasi Italia-Perancis, ATR.
"Kebanyakan pesawat tersebut akan dioperasikan oleh Malindo Airways yang akan mulai beroperasi pada Maret tahun depan untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang," ujar Edward Sirait.
Lion Air akan memiliki 49 persen saham di Malindo, sedangkan 51 persen sisanya dimiliki oleh perusahaan negara asal Malaysia, National Aerospace and Defence Industries (NADI). Maskapai baru ini akan berbasis di Malaysia.
Sementara itu, anak perusahaan Lion Air lainnya yaitu Batik Air rencananya akan mengoperasikan 10 Boeing 737-900ER, diperkirakan akan memulai layanan komersil pada Mei 2013.
Maskapai dengan konsep layanan penuh (full service) akan menggunakan enam hingga 10 pesawat jet Boeing pada tahun depan, menghubungkan Jakarta dengan beberapa kota utama di Indonesia seperti Medan, Denpasar, dan Manado serta beberapa kota di ASEAN.
Batik sudah mendapatkan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) dan diijinkan untuk menerbangi 66 rute domestik dan 20 rute internasional. Saat ini Batik Air sedang mengurus Air Operator Certificate (AOC) untuk bisa terbang pada tahun depan.
Pada masa yang akan datang, Batik Air akan mengoperasikan Boeing 787 Dreamliner, sebuah pesawat berbadan lebar yang cocok digunakan untuk rute internasional jarak jauh.
"Dengan mengoperasikan Batik dan Malindo, posisi kami di kawasan Asia Tenggara akan kuat dan kami siap menghadapi ASEAN Open Sky pada tahun 2015," ujar Edward.
Sebagai induk perusahaan, Lion Air hanya akan menambah enam Boeing 737-900ER, sedangkan Wings Air yang menjadi feeder Lion akan menambah empat ATR 72-600 pada tahun depan.
"Kami tidak menambah banyak pesawat baru untuk Lion dan Wings karena kami fokus untuk mengembangkan Batik dan Malindo pada tahun 2013, tetapi kami akan menghubungkan lebih banyak kota utama dengan Lion dan Wings pada tahun depan," tambah Edward.
Rute yang akan dibuka oleh Lion Air pada tahun depan antara lain Medan-Denpasar dan Balikpapan-Denpasar.
Lion juga telah menghubungkan Balikpapan di Kalimantan Timur dengan Semarang di Jawa Tengah pada pertengahan Desember lalu.
Untuk Wings Air, perusahaan meningkatkan frekuensi pada lima rute yang sudah ada antara lain Surabaya-Yogyakarta, Surabaya-Banyuwangi, Denpasar-Waingapu, Denpasar-Bima, dan Denpasar-Lombok. <
0 komentar:
Posting Komentar